1
Oct

Eps 1: Bersyukur (MMM – Michael Merry Menginspirasi)

Mencapai suatu hal tak lantas membuat kita cepat puas atau hanya tetap bertahan, tapi harus tetap bergerak untuk bisa mendapatkan pencapaian yang lain. Setelah impian Merry Riana terwujud  untuk mendapatkan kebebasan finansial sebelum di usia 30 tahun, impiannya selanjutnya adalah untuk dapat menciptakan dampak positif di dalam kehidupan satu juta orang di Asia terutama di negaranya tercinta, Indonesia.

Melalui program terbaru, Michael Merry Menginspirasi (MMM) di RCTI, bersama Michael Tjandra, Merry Riana hadir memberikan semangat dan inspirasi hidup.

MMM

Michael Merry Menginspirasi (MMM) tayang setiap bulan, hari Rabu, minggu pertama. Dan tepat di  hari Rabu tanggal 4 September kemarin acara yang juga mengambil latar di bandara Soekarno Hatta ini ditayangkan perdana pukul 05.05-05.35. Latar tersebut di ambil untuk salah satu segmen karena bandara merupakan salah satu tempat kenangan Merry memulai hidup barunya 15 tahun lalu. Tepat di tahun 1998, di saat krisis moneter dan kerusuhan terjadi di Jakarta, Merry mengungsi ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya. Karena Merry bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, maka orang tua Merry pun berusaha mendapatkan pinjaman dari pemerintah Singapura.

Merry Riana Soekarno Hatta
Merry Riana dan Michael Tjandra

Di segment pertama Merry Riana mengenang kembali masa-masa sulitnya dan menceritakan kepada Michael Tjandra bagaimana dia bisa bertahan hidup dan berjuang di Singapura. “Sesulit apapun kondisinya, manusia punya kekuatan untuk beradaptasi dan bertahan”, ujar Merry.

Bersyukur, sebagai salah satu hal penting dalam hidup adalah tema episode perdana ini. Beryukur adalah hal yang membuat Merry tidak pernah menyesali suka, duka dan tangis yang pernah terjadi dalam hidupnya, karena Ia percaya dengan bersyukur kekhawatiran akan sirna.

“Jangan menunggu sukses dulu baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka perjalanan menuju kesuksesan akan terasa lebih mudah”, lanjut Merry yang selalu tampil fresh dengan senyuman khas-nya dan juga warna merah favoritenya.

Dan dalam mencapai kesuksesan itu sendiri, bukan hanya dibutuhkan strategi tapi juga karakter, karakter yang akan lebih terbentuk di saat saat sulit, dan di saat sulit tersebut tentunya kita perlu bersyukur.

Di segment ke 2, Merry dan Michael mengajak pemirsa untuk dapat belajar dari kehidupan dari salah satu tokoh komedian dan presenter kuis, Ferrasta Soebardi atau Mas Pepeng. Walau dalam kondisi sulit yaitu terserang penyakit langka dan mengalami kelumpuhan, beliau tetap selalu bersyukur. Saat ditemui dikediamannya di kawasan Cinere, Pepeng tampak tegar. Kelumpuhan yang Mas Pepeng alami tidak memudarkan semangatnya untuk dapat mengejar mimpinya dan ia tetap berhasil menyelesaikan pendidikan pasca sarjana psikologi di Universitas Indonesia dan masih aktif menulis buku.

Pepeng, Michael Tjandra, Merry Riana
Pepeng dan Tami
Sosok Mas Pepeng yang luar biasa adalah salah satu contoh figur yang tetap dapat bersyukur di masa sulitnya. Saat ini hidupnya dihabiskan di atas tempat tidur dan ia tetap produktif dalam mengisi hari-harinya. Sosok yang lahir 58 tahun silam ini masih aktif menulis dan berbagi melalui website pribadinya. Baginya hidup harus tetap optimis dan rugi jika harus dihabiskan dengan rasa kecewa atau marah. Perasaan negatif-negatif tersebut akan membuat menjadi drop atau jatuh tapi disitu ia belajar mengendalikan emosinya dan ia hidup dengan selalu mengontrol hidupnya.

Berbicara tentang bersyukur, di saat terpuruk dan tak berdaya sebuah kekuatanpun akan kita dapatkan dengan sendirinya. Kekuatan iman yang diberikan oleh sang pencipta juga kekuatan yang dari orang-orang disekeliling kita. Mas Pepeng mengajarkan kita agar harus selalu percaya dengan janji Tuhan, karna Tuhan selalu tepat akan janjinya, maka dari itu kita harus tetap dekat dengan Tuhan tentu salah satunya dengan bersyukur. Rasa sakit memang tidak hilang karna bersyukur, tapi semakin kita dekat dengan Tuhan maka semakin hilang rasa sakit itu.

“Betul sekali kata Mas Pepeng, Ketika kita beryukur, bukan berarti rasa sakitnya hilang, rasa sakit mungkin masih ada, tapi penderitaannya yang hilang. Ironisnya banyak orang jaman sekarang yang  tidak sakit, tapi justru menderita, menderita karena pikiran” tambah Merry.

Menurut Pepeng, bersyukur berarti memperlakukan setiap pemberian sesuai dengan keinginan yang memberi. Untuk lebih memandang hidup lebih positif, Mas Pepeng juga berbagi tentang dirinya melewati kondisi terpuruk. Hal yang selalu Ia ingat agar membuatnya semangat adalah “Meskipun sakit tapi jangan lebay  (berlebihan) dan mengumbar rasa sakit”. Jadi ketika bersedih tak perlu orang lain tahu, tapi cukup Tuhanlah yang Maha Tahu. Ketika gamang atau tak dapat meraih suatu hal, Istri dan keluarga yang menjadi kekuatannya dan Ia  juga belajar  untuk bisa menerima semuanya. Dikala semua hal itu terjadi bukan Ia anggap bukan sebagai keterpurukan tapi suatu keadaan yang memang harus Ia hadapi. Maka kata kuncinya adalah Acceptance (menerima), yaitu Terima/ Ambil – Simpan – Bertanya;bertanya apa yang seharusnya dapat dilakukan.

Selain tentang kehidupan, Mas Pepeng juga berbagi tentang Cinta, hal yang juga berhubungan dengan Acceptance, hal yang tidak mudah dihadapi jika berhubungan dengan hati seseorang. Maka satu hal yang perlu diingat saat putus cinta, “Bahwa Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik dan tugas kita adalah mencarinya. Hindari kegalauan, karna galau itu sebenarnya tidak ada di dunia, yang ada hanyalah kita memilih dekat dengan Tuhan atau jauh dari Tuhan”.

Michael Tjandra menambahkan bahwa sesulit apapun hidup, tidak ada kata lain kuncinya selain bersyukur , karna dengan bersyukur itu menjadi modal kekuatan yang lebih untuk kita memaknai hidup kita sepenuhnya adalah milik Tuhan Yang Maha Kuasa.
Di penghujung acara, Merry Riana memberikan ‘Catatan Inspirasi’ beliau:

“Adakalanya hidup tidak sesempurna yang kita inginkan, dan saat itu terjadi disaat cobaan itu datang , Ingatlah bahwa semua itu ada untuk mempersiapkan kita di hari esok.  Hidup itu bukan untuk ditangisi, tapi untuk kita syukuri dan perjuangkan. Mulai hari ini saya ingin mengajak Anda untuk lebih bersyukur.  Mensyukuri apa yang ada, menghargai apa yang kita miliki. Kalau Merry Riana saja Bisa, Mas Pepeng Bisa, Michael Tjandra Bisa, Saya yakin anda semua pasti Bisa!”

IMG_5794
Nantikan MMM – Michael Merry Menginspirasi Episode berikutnya dengan tema: DISIPLIN dan Bintang Tamu Special: Joe Taslim. Hari Rabu, 2 Oktober 2013, pk 05.05 – 05.35 WIB hanya di RCTI

Joe Taslim, Merry Riana, Michael Tjandra

 

Share and Enjoy:
  • Print
  • Digg
  • StumbleUpon
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Yahoo! Buzz
  • Twitter
  • Google Bookmarks

About Merry Riana

Merry Riana is a Millionaire Entrepreneur, Best-Selling Author and Motivational Speaker.In just a short period of 4 years after her graduation, Merry has earned more than S$1,000,000 through her business. This achievement is featured as an article titled ‘She’s made her first million at just age 26’, in The Straits Times on 26th January 2007. In October 2010, Merry was conferred the Great Women of Our Time Award. As an icon in the regional, financial, and educational communities Merry has broken down barriers to become one of the most admired and watched individuals in the media today. visit www.MerryRiana.org to read more about Merry Riana
This entry was posted in Inspirational, MMM (Michael Merry Menginspirasi). Bookmark the permalink.

2 Responses to Eps 1: Bersyukur (MMM – Michael Merry Menginspirasi)

  1. Pingback: Eps 2: Disiplin (MMM - Michael Merry Menginspirasi) | Merry Riana

  2. Andre Soewito says:

    Akan rugi sekali jika hidup ini dihabiskan dengan kekecewaan dan kemarahan, sedangkan otak bisa mengalokasikan banyak hal positif yang bisa dikembangkan oleh berbagai kemampuan verbal maupun non verbal. Hal-hal negatif akan membuat drop dan jatuh.

    Bersyukur adalah salah satu cara agar perasaan kecewa ataupun kemarahan yang dimiliki menjadi berkurang bahkan hilang. Bersyukur itu seperti menerima pemberian dengan hati senang. Bersyukur bisa jadi seperti saat sembuh dari sakit yang di derita.

    Maka sesulit apapun hidup, tidak ada kata lain kuncinya selain bersyukur, karna dengan bersyukur menjadi modal kekuatan yang lebih untuk memaknai hidup sepenuhnya yang adalah milik Allah Ta’ala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>